LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN GERAKAN-GERAKAN PENDIDIKAN

Hakikat Lingkungan Pendidikan Tri Pusat dan Pendidikan sebagai Suatu Proses

















Pada modul ini mencakup pengertian, bentuk, fungsi, dan karakteristik setiap lingkungan pendidikan serta hubungan antar ketiga lingkungan tersebut. Lingkungan pendidiikan tripusat teridri dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada diluar individu.lingkungan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu lingkungan alam dan lingkungan sosial. Berdasarkan UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dinyatakan bahwa jalur pendidikan terdiri dari formal, informal dan nonformal.
Pendidikan sebagai suatu proses
Proses pendidikan merupakan interaksi antar berbagai unsur pendidikan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Menurut sutan zanti arbi dan syahniar syahrun, unsur-unsur pendidikan meliputi tujuan pendidikan, pendidik, peserta didik, materi, metode dan alat, dan lingkungan pendidikan.
Pergaulan dapat dibedakan menjadi 3 yaitu
a. Pergaulan orang dewasa dengan orang dewasa
b. Pergaulan orang dewasa dengan anak yang belum dewasa
c. Pergaulan anak dengan anak
Pada modul ini membantu untuk memahami berbagai ajaran filsafat atau gerakan pendidikan. Pada modul ini ada aliran progresivisme, esensialisme, perenialisme dan konstruktivisme. Latar belakang progrevisme adalah suatu perkumpulan yang dilandasi konsep-konsep filsafat tertentu dan sangat berpengaruh dalam pendidikan bangsa amerika pada abad ke-20. Progrevisme menentang pendidikan yang bersifat otoriter, cara-cara belajar yang pasif dan proses mentansfer kebudayaan pada generasi muda. Pelopor socrates, J.J resseau, immanuel kant dan hegel.

Essensialisme
Essensialisme tumbuh sebagai perlawanan atau protes terhdap progresvisme . Tahun 1930, william C bagley essensialisme menolak pandangan progresvisme yang mengakui adanya sifat realitas yang serba berubah, partikular dan bahwa nilai-nilai itu relatif. Essensialisem didukung oleh filsafat idealisme dan realisme.
Perenialisem ditinjau dari etimologi, perenialisme berasal dari kata perenis(latin) yang berarti terus tumbuh melalui waktu. Perenialisme muncul sebagai reaksi dan solusi yang diajukan atas terjadinya suatu keadaan yang mereka sebut sebagi krisis kebudayaan dalam kehidupan modern. Memiliki kesamaan dengan essensialisme dalam hal menentang progresvisme dan memiliki perbedaan dalam hal prinsip religius dan agama oriented. Tokohnya robert M.Huthins dan Mortimer J.Adler
Konstruktivisme
Konstruktivisme ada 3 yaitu konstruktivisme psikologis personal yang menenkankan bahwa subjek sendirilah yang mengkontruksi pengetahuan, konstruktivisme sosiologis masyarakatlah yang mengkonstruksikan pengetahuan dan sosiokulturalisme pembentuk pengetahuan adalah masyarakat, lingkungan dan personal itu sendiri. Filsafat yang mendukung dan melandasi adalah empirisme dan pragmatismisme. Tokoh-tokohnya adalah mark baldwin, jean piaget, giambatista vico.

0 comments:

Post a Comment