ELEMEN MORFOLOGI

Tinjauan Mata Kuliah 
Matakuliah Morfologi Bahasa Indonesia ini terdiri ata sembilan modul yang susunannya sebagai berikut. 
1. Pengertian dan Ruang Lingkup Morfologi 
2. Elemen Morfologi 
3. Afiksasi 
4. Reduplikasi 
5. Pemajemukan 
6. Abreviasi, Konversi, dan derivasi Balik 
7. Analisis Morfologi 
8. Morfofonemik 
9. morfosintaksis 
Skenario Pembelajaran 
- Mahasiswa diberi teori tentang elemen morfologi dan penggunaannya dalam mengidentifikasi berbagai konstruksi morfologis bahasa Indonesia 
- Tutor memberi contoh beberapa satuan lingual untuk memperjelas konsep elemen morfologi 
- Tutor menjelaskan perbedaan token dan tipe, kata dan leksem, serta morfem, morf, dan alomorf 
- Tutor dan mahasiswa membuat bagan perbedaan morfem, morf, dan alomorf
- Tutor meminta mahasiswa menyebutkan contoh lain perbedaan token dan tipe, kata dan leksem, serta morfem, morf, dan alomorf






Tentang KATA
* Kata merupakan paduan atau komposit bentuk dan makna 
* Kata pada umumnya dipadu dari unit yanglebih kecil dan masing-masing memiliki makna 
* Karena merupakan komposit, kata tidak bisa dibelah, diubah bentuknya, atau disisipi material lain tanpa merusak makna 
* Kata diciptakan oleh penutur bahasa untuk menandai (signifiant) sesuatu yang ada di luar bahasa atau perkara yang ada di dalam dunia nyata (signifie)

PERSPEKTIF DALAM MEMANDANG KATA



Tentang LEKSEM 
* Pembeda yang bersifat minimal yang ada dalam sistem semantiksuatu bahasa 
* Unit abstrak yang mendasari sejumlah varian kata gramatikal 
* Di dalam kamus, leksem menjadi entri
* Tiga istilah yang berkait: leksem, stem, dan akar 
* Stem: bentuk linguistis yang tidak dapat berdiri sendiri, tetapi bertindak sebagai dasar pembentuk suatu bentuk kata yang dapat berdiri sendiri 
* Akar: bentuk yang menjadi elemen dasar sebuah kata yang tidak dapat dianalisis lebih lanjut tanpa kehilangan identitasnya secara total

MORFEM, MORF, DAN ALOMORF

* Morfem: satuan gramatikal terkecil yang masih dapat diidentifikasi atau dikenali maknanya 
* Morf: realisasi fonologis (lisan) atau realisasi ortografis (tulis) suatu morfem 
* Alomorf: keseluruhan realisasi morfem

PENJENISAN MORFEM



Tentang MORFEM

* Dalam ranah emik, morfem adalah unit yanga abstrak yang direalisasikan dalam tuturan oleh unit-unit yang kasat mata yang disebut morf 
* Hubungan morfem dan morf pada umumnya merujuk pada satu eksponen atau satu realisasi 
* Dalam bahasa Indonesia, morfem-morfem ditata dalam urutan linear, misalnya mem- + baca, bukan baca + mem- 
* Morfotaktik: studi tentang penataan morfem-morfem di dalam urutan linear
* Morf zero: morf yang tidak menandai morfem apapun 
* Morf portmantau: morf yang secara formal menandai lebih dari satu morfem 
* Morf zero tidak berbentuk, tetapi ketiadaan bentuk itu berkorelasi dengan morfem atau makna tertentu 
* Morf pormantau dalam bahasa Indonesia, misalnya, morfem pem- pada kata pembunuh yang menandai tiga makna sekaligus, yaitu ‘persona’, ‘aktif’, dan ‘tindakan’

Hubungan morfem, morf, alomorf, dan kata



CONTOH
               Hubungan morfem, morf, alomorf, dan kata



0 comments:

Post a Comment