Apa itu MORFOLOGI?
=> Definisi Umum
Morfologi adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur kata suatu bahasa
=> Sebagai bagian bahasa
Morfologi berkenaan dengan variasi bentuk kata dan “kesan-intuitif” pemakai terhadap ciri bentuk dan korelasinya terhadap makna kata dalam perspektif komunikatif
=> Sebagai cabang ilmu bahasa
Morfologi adalah salah satu bagian ilmu bahasa—di samping fonologi, sintaksis, dan semantik—yang mengkhususkan diri untuk mempelajari, menganalisis, atau menerangjelaskan bentuk dan atau struktur kata yang menampakkan unit-unit yang lebih kecil yang merupakan bagiannya.
Jenis wilayah studi morfologi
- Derivasi
Morfologi derivasional
- Infleksi
Morfologi infleksional
PERBEDAAN JENIS WILAYAH STUDI MORFOLOGI
MORFOLOGI DERIVASIONAL
1. Biasanya mengubah kategori sintaktis
2. Cenderung memiliki kandungan semantis (makna) yang bersifat leksikal
3. Memiliki konten semantis yang bervariasi
4. Tidak bisa ditentukan secara sintaktis
5. Terbatas
6. Tidak bersifat paradigmatis
7. Jarang ditandai dengan portmanteau
8. Posisinya dekat dengan akar kata
MORFOLOGI INFLEKSIONAL
1. Tidak mengubah katagori sintaksis
2. Sering hanya memiliki kandungan
3. Semantis(makna) yang bersifat gramatikal
4. Sering kali hanya bisa ditentukan secara sintaksis
5. Sangat produktif
6. Bersifat paradigmatis
7. Sering ditandai dengan portmanteau.
TUJUAN MORFOLOGI
1. menganalisis dan mengdeskripsikan bahasa-bahasa didunia secara tepat dan mendalam.
2. Menemukan tipologi bahasa-bahasa berdasarkan beberapa dimensinya dan memberikan penjelasan semua hal yang berkaitan dengan tipologi itu
3. Mengungkap sifat alamiyah sistem bahasa
4. Mendapatkan wawasan yang lebih baik mengenai fungsi kaidah linguistik dalam produksi dan persepsi bahasa
FUNGSI MORFOLOGI
1. Fungsi Pelabelan adalah menciptakan kata-kata atau leksem baru(derivasi) dan mengubah bentuk dan fungsi leksem yang sudah ada.
2. Memikirkan dan mencitakan bentuk kata yang paling tepat untuk konteks sintaksis tertentu.
Fungsi lainnya
- Fungsi kategorisasi sintaksis adalah mengunakan kata-kata yang relevan secara sintaksis berbeda kategorinya untuk mendapatkan versi stilistik dan kohesi teks tertentu.
OBJEK KAJIAN MORFOLOGI
* STUKTUR INTERNAL KATA
a. Leksem
b. Proleksem
c. Afiks
d. Partikel
e. Klitik
f. Morfem
* STRUKTUR EKSTERNAL KATA
Interaksi Morfologi dengan;
a. Leksikon
b. Fonologi
c. Sintaksis
e. Semantik
APA ITU MORFOLOGI MAKRO
Morfologi Makro adalah morfologi yang dipandang dari persoektif eksternal yaitu interaksi dengan bidang ilmu diluar morfologi, misalnya interaksi dengan leksikon,fonologi,sintaksis dan semantik.
=> HUBUNGAN MORFOLOGI DENGAN DIDANG ILMU LAIN
a. Hubungan morfologi dengan bidang ilmu yang lain bersifat dua arah
b. Faktor morfologi kadang berpengaruh terhadap realisasi fonologi atau realisasi sintaksis berpengaruh terhadap realisasi morfemis kata-kata.
c. Hubungan morfologi dengan bidang ilmu yang lain;
- Morfologi dengan leksikon
Morfologi dipandang sebagai proses penciptaan dan bentuk kata , sedangkan leksikon dipandang sebagai penyedia material bahasa yang dibutuhkan dalam proses morfologis dan sekaligus pemelihara atau penyimpan hasilnya.
- Morfologi dengan fonologi
Elemen-elemen morfologi yang dilihat kemungkinan mengalami perubahan bentuk fonologis . disisi lain struktur fonologis leksem dasar juga mempengarui proses pembentukan kata.
- Morfologi dengan sintaksis
. Faktor morfologis suatu kata bisa mempengarui stuktur sintaksis dan sebaliknya, faktor sintaksis juga bisa mempengarui bentuk,makna dan status kata.
Kata-kata yang ada di dalam leksikon bersifat leksikal, dasar, dan abstrak
. Leksikon dalam perkembangannya akan mengalami pertambahan melalui penciptaan kata-kata baru
. Penciptaan kata-kata baru dilakukan melalui proses morfologis
. Sejumlah kata yang sudah ada disebut dengan norma leksikal, konvensi leksikal, atau filter ‘penyaring’
.Kaidah morfologi suatu bahasa memiliki dua fungsi
a. Mengatur penciptaan leksem baru dan bentuk kata baru
b. Bertindak sebagai kaidah redundansi atau mengatur agar penciptaan kata-kata kompleks terhindar dari redundansi
Morfologi dengan fonologi
. Suatu morfem teralisasi dalam wujud fonologis morfem
. Struktur kata-kata sering menampakkan gejala fonologis yang bervariasi karena
. Bentuk atau struktur morfem itu berpengaruh terhadap realisasi fonologis
. Kaidah fonologis berpengaruh terhadap realisasi morfem-morfem
=>Morfologi dengan sintaksis
. Berkenaan dengan batas morfologi dan sintaksis, kriteria integritas leksikal merupakan kriteria yanga sangat penting untuk membatasi morfologi dan sintaksis
. Morfologi dan sintaksis berinteraksi melalui dua arah
. Proses morfologis mungkin berpengaruh terhadap valensi sintaksis kata-kata
. Bahasa mungkin memiliki alternatif analitis terhadap ekspresi morfologis yang berkenaan dengan konten semantis dan konten gramatikal.
0 comments:
Post a Comment